Wawancara PT OS Selnajaya Indonesia Lippo Cikarang

Wawancara PT OS Selnajaya Indonesia Lippo Cikarang

INTERPRETER GADUNGAN – Setelah mungkin sepuluh tahun lamanya, aku kembali menginjakkan kaki di OS Selnajaya Jakarta. Tujuan aku sebenarnya ke Selnajaya yang di Lippo Cikarang untuk melamar kerja, tapi karena wawancara dan simulasi dilaksanakan di Selnajaya pusat di Jakarta, maka aku harus ke gedung MidPlaza 2 Sekitar Sudirman Jakarta terlebih dahulu.

Tujuan ke Selnajaya

Tujuan kali ini adalah untuk interview dan juga melakukan simulasi sebagai pengajar bahasa Jepang di OS Selnajaya Cikarang (Selnajaya Recruitment). Kenapa aku tertarik? Karena ada lowongan sebagai tenaga pengajar. Aku seneng banget jadi pengajar. Sebenarnya di Bekasi juga ada lembaga bahasa Jepang lain, tapi karena permanent mintanya, aku belum bisa. Saat ini aku masih tertarik yang freelance karena masih mengerjakan hal lain.

Baca Juga: Pengalaman Wawancara Kerja di PT OS Selnajaya

Lembaga Pencari Kerja

Sedikit info, Selnajaya adalah headhunter atau lembaga yang mencarikan kita pekerjaan yang kita mau. Perusahaan ini mirip dengan JAC Indonesia. Cuma jika JAC Indonesia telah berhasil menemukan aku dan perusahaan beberapa kali, Selnajaya belum sama sekali.

Bukan berarti Selnajaya nggak bisa mencarikan kerja aku ya, tapi karena mungkin bukan rejekinya aku dan Selnajaya kali ya. Saat itu beberapa tawaran mampir mulai ditelpon atau di kirim email dari marketing Selanajaya, tapi kebetulan saat itu telah bekerja, maka aku nggak bisa ambil.

Baca Juga: Keuntungan dicarikan kerjaan oleh JAC

Perkenalan aku dengan recruiter ini adalah setelah aku lulus kuliah. Saat itu aku bingung mau kemana. Keinginan utama aku tetap mengajar, tapi banyak SMA dan SMK yang kurang butuh, atau aku yang nggak tahu infonya. Maka aku mencari di internet dan ketemulah Selanajaya, lembaga recruiter yang akan membantu aku mencari pekerjaan yang diidamkan.

Selnajaya semacam yayasan yang akan membantu kita bekerja, tapi kita nggak perlu bayar sepeserpun. Kamu mungkin masih ingat ketika aku ikut salah satu yayasan agar aku bisa kerja, tapi mengharuskan aku membayar uang sekian. Jika Selnajaya, free! Bagi pencari kerja nggak bayar! Gratis!

Nggak ada fee yang diambil dari pencari kerja

Lalu Selnajaya dapat uang dari mana? Apakah gaji kita nantinya dipotong? Nggak. Perusahaan yang menghire kita yang akan bayar. Bahkan kita nggak perlu repot repot ngurusin itu. Recruitment diurus langsung Selnajaya dan pihak perusahaan pencari SDM.

Kembali ke perkenalan aku 10 tahun yang lalu. Kalo nggak salah aku bertemu dengan pak Budi di Selnajaya. Orangnya baik banget. Saat itu aku dites 3 orang (seingatku) salah satunya adalah Kiki san. Kini kiki san telah bekerja di Jepang.

Tes yang aku lakukan adalah tes kanji bla bla dan juga sedikit interview dengan pak Budi. Saat itu dia menawarkan aku kerja di YKK, perusahaan Jepang yang terkenal di daerah Bekasi. Tapi karena aku keukeuh ingin ngajar, pak Budi bilang mungkin akan agak sulit, tapi jika ada informasi, dia akan menginformasikan.

Itulah sedikit cerita aku kenal lembaga pencari kerja seperti JAC Indonesia dan reeracoen Indonesia. Selnajaya banyak sekali menbuka loker atau lowongan kerja lho buat orang orang. Tapi tentunya dengan kualifikasi yang diminta ya. Jika nggak sesuaipun, tanyakan saja ke pihak Selnajaya, siapa tahu bisa negotiable.

Baca Juga: Bagaimana rasanya dipecat dari pekerjaan di restoran sushi Jepang

Lalu hubungannya dengan Selnajaya Cikarang apa? Jadi, lowongannya pengajar ada di Cikarang, tapi aku diminta untuk ke pusatnya dulu di Jakarta. Alamat OS Selnajaya Jakarta ada di Jalan Sudirman Mid Plaza 2 lantai 19.

Datang ke gedung Midplaza membuatku dag dig dug. Soalnya aku akan dites lagi. Dan pastinya adalah karena aku harus melakukan simulasi di depan mereka. Udah lama aku nggak pernah melakukannya.

Salah paham di Selnajaya

Alhamdulilah datang ke Selnajaya sekitar satu jam sebelum interview. Di situ minta dipertemukan dengan Miss Lia, tapi yang datang malah Miss Lia yang lain. Katanya sih ada 2 Miss Lia. Tapi mereka semua terlihat profesional dan ramah banget.

“Tadi mas nya bilang cuma miss Lia sih?” kata salah satu petugas pria.

“Ya emang miss lia, diemailnya tertulis cuma miss lia, mas” aku bingung mau membantahnya. Aku memang dapat email bahwa aku harus menemui miss Lia, siapa yang tahu sih kalo di perusahaan tersebut ada beberapa Lia. Hahaha.

Selama menunggu interview, aku melihat ada orang Jepang yang ingin menemui seseorang yang bisa berbahasa Jepang karena akan lebih enak untuk bicaranya. Lalu datanglah seorang pria yang aku dengar seorang HCGA. Dia mengatakan bahwa ada orang yang lebih pas yang akan menemui tamu Jepang.

Baca Juga: Etika meminta bantuan mencari pekerjaan

Berasa di Jepang

Dan, yang datang adalah seorang perempuan yang aku kira setengah eropa, meksiko atau negara latin. Mukanya khas orang asing, tapi ada keindonesia annya juga. Dia half Japanese.

Dia berbicara dengan orang Jepang. Mereka mengobrol tentang orang Indonesia yang penurut, Indonesia mayoritas muslim, si Jepang butuh tenaga SDM handal, dll. Mendengar mereka mengobrol mengingatkanku ketika di Jepang dulu. Senang aja mendengar seseorang berbicara bahasa asing dan kita bisa mengikuti obrolan mereka. Sebenarnya sih nggak sopan juga ya karena menguntit pembicaraan orang. Tapi mau bagaimana lagi, aku satu ruangan saat itu. Mau menggunakan earphone takut nggak kedengaran ketika dipanggil atau nggak sopan.

Baca Juga: LPK Bahasa Jepang Kashikoi

Simulasi mengajar

Akhirnya bertemu dengan Miss Lia dan juga Resmi san. Mereka mulai menginterview aku. Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang diajukan. Tapi lebih ke arah percakapan biasa. sesekali mereka mencatat di kertas selembarnya. Aku grogi banget ketika berhadapan dengan mereka. Tapi percayalah, mereka ramah sekali.

Lalu aku diminta melakukan simulasi mengajar terhadap mereka. Grogi banget, bahkan suara juga seolah tercekat ditenggorakan.

Selesai simulasi, aku juga melakukan interview lainnya. Aku juga ditawarkan beberapa lowongan jika aku tertarik. Setelahnya beberapa saran mereka sampaikan, seperti jangan terlalu cepat mengajar, penulisan di papan tulis harus lebih detail, dll. Alhamdlulillah jadi pembelajaran kedepannya.

Selesai interview, aku langsung kembali ke Bekasi. Ketika menuju ke Bekasi, aku juga mencoba MRT Jakarta yang rasanya mirip banget ketika aku berada di Jepang. Keren banget. Semoga bisa dijaga oleh warga Jakarta dan sekitarnya.

PT OS Selnajaya Indonesia Lippo Cikarang

Setelah pulang dari Selnajaya

Suasana MRT

Aku membayangkan ketika bekerja di perusahaan yang dikenalkan Selanajaya, naik MRT dan serasa di Jepang. Perfect! Wah, menghayal banget ya. Ketika sampai di stasiun BNI, kenyataan kembali memukulku dengan telak. Suasanya peron penuh sesak berjejal. Seperti biasa, kita nggak bisa antri dengan rapi. Aku yang awalnya berusaha untuk rapi dan antri harus terpental dan naik kereta berikutnya karena terlalu “baik”.

Manggarai ramai parah

Ketika persoalan bisa naik dari Sudirman ke Manggarai telah selesai, persoalan selanjutnya muncul. Di Manggarai lebih seram lagi. Saat aku mau masuk, dorongan dan tarik tarikan terjadi ketika akan naik ke gerbong kereta. Aku urungkan niat untuk naik gerbong tercepat.

Lebih baik naik gerbong selanjutnya, siapa tahu lebih senggang. Salah. Rush Hour selalu terjadi dari jam 4 sampai jam 7 an. Ketika akan naik gerbong, dorongan keras dari belakang benar benar mengagetkanku. Aku salah tingkah. Disisi lain kasihan ketika aku juga tanpa sengaja menggencet beberapa teteh atau ibu ibu, tapi akupun nggak bisa apa apa karena didorong dari belakang. Sepanjang perjalanan dari Manggarai sampai Bekasi, aku cukup berdiri pose mumi. Otomatis aku diam nggak bisa gerak. Goyangan apapun mengalir kayak air. Ditahan bikin aku sakit, diam saja juga takut dikira ambil kesempatan dalam kesempitan. Bahkan, ada satu orang yang akan turun di Jatinegara, lalu nggak jadi karena beberapa orang justru mengumpatnya karena saat itu penuh sesak.

Note:

Bagi kalian yang ingin daftar di OS Selnajaya untuk dicarikan kerja atau kursus bahasa Jepang, silahkan hubungi alamat berikut ini ya.

Ruko Robson Lippo Cikarang, Jl. MH. Thamrin No.07-08, Cibatu, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat 17530 (021) 8972467

One comment