Jepang "usir" warga dari Tokyo

Jepang “usir” warga dari Tokyo

Jepang mengusir warga Tokyo untuk menyebar di sekitar kota Tokyo atau prefektur sekitarnya agar populasi Jepang tidak menua dan bisa menyebar.

Saat ini Tokyo menjadi pusat populasi yang sangat padat dengan berbagai hiburan, usaha, pendidikan dan lainnya yang membuat penduduknya membludak.

Populasi Jepang Menua

Namun, membludaknya Tokyo ternyata sangat kontras dengan lingkungan kota sekitar atau prefektur sekitar yang jauh dari keramaian, bahkan sangat sepi.

Untuk membuat populasi menyebar dengan baik, pemerintah menawarkan insentif khusus bagi orang yang mau pindah dari Tokyo dan mengisi kekosongan di prefektur sekitar seperti Saitama.

Dengan populasi manusia yang bisa menyebar di sekitar Tokyo, maka populasi menua akan bisa sedikit berkurang.

Saat ini banyak muda mudi dan usia produktif yang berada di Tokyo, sedangkan kota sekitar seperti kota mati. Dengan adanya insentif khusu untuk orang yang mau pindah dari Tokyo, maka penyebaran manusia di beberapa di desa sekitar Tokyo akan lebih baik.

Rencana penyebaran manusia dari Tokyo

Beberapa rencana yang akan dilakukan adalah berupa pindah kerja di perusahaan yang kecil atau menengah, bisa juga dengan tinggal di tempat sekitar Tokyo, tapi masih bekerja dengan jarak tempuh yang lebih jauh.

Pekerja asing berdatangan

Saat ini banyak sekali orang orang dari negara lain yang bekerja di Jepang dengan keinginan gaji yang lebih tinggi, gaya hidup yang diinginkan bahkan ingin berkarir di Jepang.

Beberapa orang juga pergi ke Jepang untuk sekolah atau belajar di Universitas terbaik di Jepang. Jepang menawarkan berbagai macam beasiswa untuk mahasiswa asing berprestasi agar bisa sekolah dengan baik tanpa harus memikirkan biaya yang tinggi.

Tenaga Kerja Indonesia

banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Jepang sebagai trainee atau Kenshuu dan Tokutei ginou. Mereka mengisi kekosongan SDM di bagian pabrik, jasa dan lainnya.

Saat ini Jepang sangat membutuhkan tenaga asing dari Indonesia yang akan ditempatkan di panti jompo Jepang. Mereka akan menjaga dan merawat lansia Jepang yang ada di panti tersebut.

Untuk kemampuan bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk menjadi perawat adalah dengan lolos JLPT N4 dan belajar lagi untuk mengerti bahasa kesehatan atau perawatan.

Tertarik bekerja di Jepang?