INTERPRETER GADUNGAN – Bagaimana cara berbelanja online agar tidak tertipu? Seperti yang kita ketahui, belanja online di marketplace memudahkan pembeli mendapatkan barang, namun juga lebih mudah ditipu oleh penjual online nakal. Berikut cara menghindari penipuan dengan membeli buku bahasa Jepang saat berbelanja online.
Belanja buku bahasa Jepang online di marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli dan Lazada sangat praktis dan harganya terkadang lebih murah daripada datang langsung ke toko. Saya membeli beberapa buku Minna no nihongo dalam edisi pertama maupun kedua.
Namun, ada plus minusnya belanja buku bahasa Jepang atau barang online lainnya daripada datang langsung ke toko. Salah satu keuntungan belanja online adalah harganya yang murah dan terkadang gratis ongkos kirim. Kita bisa duduk manis dan menunggu barang yang kita beli secara online. Namun ada juga yang kurang bagus lho, seperti kualitas barang yang belum tentu sebagus yang kita inginkan, atau bisa juga barang tidak sesuai pesanan, dll.
Baca Juga: Berapa Gaji Kerja di Jepang?
Agar kita tidak terkena penipuan online dari penjual nakal, Anda bisa mengikuti beberapa tips atau cara belanja online yang aman untuk menghindari penipuan berikut agar berbelanja lebih aman dan nyaman.
1. Cek review produk belanja online
Anda dapat memeriksa beberapa ulasan pembeli, foto yang diulas atau bintang yang dicentang pada penjual atau penjual online. Semakin banyak pembeli dan peringkat bintang yang baik, semakin kuat reputasi baik penjual semakin dapat dipercaya. Buku-buku bahasa Jepang juga dapat diterima dengan aman jika penjualnya bagus.
2. Simpan bukti pembayaran barang
Jika Anda berbelanja online, selalu simpan bukti transfer yang kamu lakukan karena dapat digunakan sebagai bukti jika ada penipuan dari penjual online. Beberapa orang bahkan menyarankan untuk melapor ke polisi atau bank jika penjualnya nakal agar uang kita bisa kembali.
Baca Juga: Pengalaman Belanja di Lazada Indonesia
3. Baca secara detail deskripsi produk
Saya pernah mendapatkan barang bagus murah di toko online, tapi karena tidak membaca produknya, saya menyesal saat menerima barangnya. Hal ini dikarenakan masa berlaku barang akan segera habis. Tak heran jika harga barang-barang tersebut lebih murah dari harga standar.
Baca dulu apakah buku Jepang Minna no nihongo atau item lainnya sesuai atau tidak. Terkadang mendapatkan fotokopi dengan kualitas buruk.
Kita juga bisa membaca deskripsi untuk mengetahui warna barang yang kita beli, berapa banyak stoknya atau ready tidaknya. Ada beberapa item yang terkadang tidak sesuai dengan judul dan deskripsi.
Baca Juga: Cara Menolak Barang COD Lazada, Kirain di Banned
4. Tanya penjualnya
Kalau mau beli bisa cek di deskripsi. Jika sudah, Anda bisa konfirmasi ke penjual apakah barang yang dijual ready stock atau tidak. Ada beberapa penjual yang menjual barang karena membelinya dari tempat lain, jadi selalu cek dan cek dengan chat di kolom pertanyaan kepada penjual. Dengan begitu, kita bisa mengetahui ketersediaan produk secara lebih detail.
5. Periksa paket dengan hati-hati
Jika Anda sudah membeli suatu barang, Anda tinggal menunggu barang tersebut sampai. Biasanya tergantung dari jenis barang dan posisi penjual. Semakin dekat posisi pembeli dan penjual maka barang yang dibeli secara online akan semakin cepat.
Jika barang sudah diterima maka selalu buat video seperti unboxing suatu barang, intinya ketika barang tidak sesuai deskripsi pembelian, kita bisa komplain ke mereka.
Saya pernah mendapat kiriman yang mengatakan barang sudah sampai dan sudah diterima pembeli, padahal belum saya terima sama sekali. Saya terkejut. Saya langsung komplain ke kurir karena belum terima sama sekali. Saya juga ingin tahu siapa yang mengirim barang. Saya khawatir barang akan dibawa oleh kurir.
Dan tahu apa yang terjadi? Ternyata kurir membuat laporan barang sudah diterima karena katanya posisi dekat dengan pembeli. Saya kaget karena tidak seharusnya seperti itu. Jika barang sudah diterima pembeli, biasanya akan diambil foto oleh kurir sebagai bukti dan dibuat laporan baru bahwa barang sudah diterima. Yang satu ini adalah kebalikannya. Ha ha ha.
Pengaduan terhadap kurir nakal dapat dilaporkan, asalkan sesuai, jangan sampai melakukan pengaduan yang justru menyudutkan kurir, namun tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Keuntungan belanja online di Tokopedia
6. Hindari pengiriman uang langsung
Marketplace saat ini menggunakan akun bersama, jadi lebih baik lagi. Jika terjadi sesuatu, bisa langsung dialihkan lagi ke pembeli jika terjadi kesalahan.
Ingat, jangan mentransfer uang ke penjual jika Anda tidak mempercayai penjualnya, karena bisa jadi penipuan online.
7. Apakah harga barang masuk akal?
Mungkin Anda tergiur melihat barang mahal yang harganya murah. Perhatikan kembali deskripsi atau juga ratingnya. Jangan tergiur hanya dengan harga murah, siapa tahu itu hanya tipuan atau barang palsu.
8. Periksa reputasi penjual
Reputasi penjual bisa kamu cek dari bintang atau foto yang dikirim pembeli di kolom review. Dengan memeriksa ini, Anda dapat menghindari penipuan online.
9. Syarat dan ketentuan
Ada beberapa penjual yang untuk menarik pembeli ceroboh, mereka menulis judul bombastis sehingga pembeli membeli tanpa mengetahui apa yang sebenarnya mereka beli. Syarat dan ketentuan ini juga bisa berupa pengiriman gratis atau pembayaran tetap. Contoh lainnya adalah apakah ada cashback atau tidak. Jika kita membaca syarat dan ketentuan ini, maka membeli barang secara online lebih aman dan nyaman.
10. Pastikan keamanan perangkat
Pastikan Anda membeli dari perangkat yang terpercaya seperti ponsel atau laptop sendiri. Jangan menggunakan fasilitas umum untuk membeli barang karena takut perangkat kita akan diretas oleh orang lain. Jika kita menggunakan perangkat yang aman, transaksi akan lebih nyaman dan dapat diandalkan
Semoga dengan mengikuti tips belanja ini agar aman, kita bisa terhindar dari penipuan oleh penjual online.
Artikel ini juga terinspirasi dari artikel Tokopedia terkait 9 Tips belanja online agar aman dan terhindar dari penipuan.
Selamat berbelanja.