Tour guide orang Jepang di Jakarta

Jalan jalan ke Taman Mini Indonesia Indah bersama orang Jepang

BAB 2 KIRA KIRA BAB 29 KIRA KIRA

INTERPRETER GADUNGAN – Ini adalah pengalaman aku sebagai interpreter saat mengajak wisata yang tujuan utamanya adalah agar client dari Jepang dan Amerika senang. Tapi, apakah mengajak jalan jalan ke Taman Mini Indonesia Indah adalah pilihan utama? Berikut adalah sepenggal cerita saat mengajak orang Jepang.

Jalan jalan ke Taman Mini Indonesia Indah bersama orang Jepang
TMII

Taman Mini Indonesia Indah adalah salah satu destinasi wisata bagus untuk mengenalkan Indonesia, tapi apakah memang cocok? Jika membawa orang Jepang yang sudah dewasa atau lebih tepatnya berumur, aku harus hati hati. Karena jika mereka capek dan kepanasan, takut complaint, nanti bisnis jadi lepas. Hahaha. Atau harus aku bawa ke Blok M?

Tujuan aku dan juga tamu tamu dari beberapa Joint Company adalah refreshing. Setelah mereka melakukan deal besar dengan perusahaan tempat aku bekerja, pastinya kita sebagai tuan rumah ingin mengajak merek jalan. Sebenarnya bos orang Jepang aku akan mengajak mereka jalan, tapi karena masih ada banyak kerjaan, maka aku yang diberi tugas untuk mengajak jalan mereka.

Kenapa TMII, bukan lainnya? Soalnya jika  ke mall, nggak istimewa? Ada tempat bagus, tapi jauh, maka wisata yang cukup dekat adalah TMII.

Tamu yang aku ajak jalan adalah dari perusahaan Jepang di Amerika dan Jepang. Satu kewarganegaraan Filipina dan 2  orang Jepang. nama mereka adalah Odake, Precy dan Shimizu. Karena mereka dari tempat yang jauh, maka aku harus bersedia mengajak mereka. Untunglah mengajak mereka di hari senin, jadi waktu libur aku di sabtu dan minggu nggak diambil. Hahaha.

Baca Juga:

Kita sampai TMII satu mobil dan masuk ke museum Indonesia. Mereka semua masuk ke musem ini dengan panduan dari tour guide. Awalnya aku pikir tour guide tersebut adalah layanan gratis dari TMII, ternyata ada yang bayar ya. Karena aku nggak tahu bahwa orang yang memandu itu dibayar, selesai touring aku hanya berterimakasih. Aku tahu ketika tour guide dibayar adalah ketika akan bayar di museum reptil. Aku iseng menanyakan penjaga tiket jika butuh interpreter bayar barapa? Mereka bilang sekitar 100 ribu. Wow, nggak deh, aku juga bisa mentranslate untuk mereka.

Karena sepanjang hari kita naik mobil di TMII, makanya nggak terlalu panas. Tapi mereka terlihat bosan. Mungkin bagi orang Jepang kurang menarik kali ya. Agar terlihat menarik, aku mengajak mereka naik gondola di TMII. Alhamdulillah kita lebih hidup. Bukan karena apa, tapi karena gondola yang kita naiki goyang hebat sehingga kita semua ketakutan. Tapi aman kok gondolanya.

Dari atas gondola bisa bercerita tentang Indonesia dari ujung barat sampai timur. Beberapa spot keren sperti Bali dan Papua aku tunjukkan. Mereka cukup senang ketika melihat peta Indonesia yang terbentuk dari gundukan tanah dibawah gondola. Tapi ketika melihat mereka, aku jadi kasihan. Keringat panas mengalir dibaju mereka. Suasana TMII saat itu sangat terik.

Selesai muter muter TMII, kita lanjut ke Grand Indonesia untuk beli pernak pernik khas Indonesia. Tapi karena macetnya Jakarta dan Jadwal kepulangan mereka mepet, di Grand Indonesia hanya untuk makan. Pencarian pernak pernik ditunda karena mereka harus mempersiapkan baju dll untuk kepulangan malam ini.

Semoga perjalanan kita ke TMII cukup menarik. Aku akan senang sekali jika bisa mengajak mereka ke gunung yang ada curugnya. Tempat tersebut pasti disukai tourist Jepang.